Tuesday 23 September 2008

Korupsi Menyebabkan Indonesia Miskin

“Aulia Pohan, Sebentar Lagi Ditahan”

Korupsi yang sudah mendarah daging di Indonesia, menyebabkan bangsa ini terperosok dalam lembah kemiskinan. Indonesia yang kekayaan alamnya melimpah ruah, namun kenyataannya ongkos hidup begitu tinggi. Biaya pendidikan mahal, biaya kesehatan mahal, dan sembako juga mahal. Di samping itu, masih ada jutaan warga yang bena-benar hidup melarat. “Ternyata dalam sebuah penelitian, kemiskinan di Indonesia disebabkan oleh korupsi yang merajalela,” ujar Hakim Add Hoc Pengadilan Tipikor, H. Ahmad Linoh usai memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru Universitas Islam Jember di aula UIJ, kemarin sore (20/9).

Kendati demikian, Linoh mengaku yakin, kedepan korupsi di Indonesia bisa ditekan sedemikian rupa asalkan para penegak hukum punya integritas moral. Selama ini, katanya, pemberantasan korupsi sering gagal gara-gara penegak hukumnya tidak bermoral. “KPK saja masih kecolongan. Coba lihat, si Parman (Soeparman, penyidik KPK) masih kena suap. Urip juga begitu. Padahal keduanya adalah orang-orang pilihan,” terangnya.

Mantan Bendahara PMII Cabang Jember itu membantah pemerintah tebang pilih dalam menangani korupsi. Presiden SBY, tegasnya, bertekad bahwa siapapun yang korupsi harus disikat, termasuk besannya, Aulia Pohan. “Aulia Pohan, Insyaallah sebentar lagi juga ditahan. Mungkin KPK masih mengumpulkan bukti sebanyak mungkin,” cetusnya.
Ceramah menarik perhatian mahasiswa. Bahkan sampai menjelang buka puasa, mereka tak beringsut dari tempat duduknya. Rektor UIJ, Ahmad Zein dan segenap petinggi UIJ juga khusyu’ menyimak kuliah umum sang hakim (*).

No comments:

Pengelola pkbjember.blogspot.com

Blog ini dibuat oleh DPC PKB Jember.
Ary AR, Kholidi.